GSP juga menjelaskan kenapa dirinya bisa bertahan sangat lama sebagai petarung.
Hal itu bukan karena dirinya menikmati pertarungan, melainkan dia menikmati saat berhasil memenangi pertandingan.
"Tetapi di saat Anda berhasil memenangi pertandingan, hal itu sangat memuaskan."
"Semakin besar risikonya, semakin besar hadiahnya. Jadi itulah kenapa saya masih melakukannya. Bukan karena saya menyukai pertarungan, saya menyukai kemenangan," pungkas GSP.
Meski tidak menyukai pertarungan, Georges St-Pierre menjalani banyak laga sampai mampu menjadi juara dua divisi.
Dia merupakan mantan juara kelas welter dan kelas menengah UFC yang memutuskan pensiun pada 2019.
Georges St-Pierre memulai karier sebagai petarung profesional pada 2002 dan bergabung dengan UFC dua tahun kemudian.
Sabuk juara kelas welter didapatkan pertama kali oleh pria Kanada tersebut di UFC 65 pada 2006.
GSP saat itu mengalahkan Matt Hughes lewat technical knockout (TKO) di ronde kedua.
Baca Juga: Pelatih GSP Sebut Petarung yang Hampir Meninggal Ini Akan Jadi Juara Dunia
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com, bjpenn.com |
Komentar