Marc Ratner, yang merupakan kepala bagian regulasi UFC, mengaku jika keputusan no contest tersebut diambil oleh wasit kondang UFC, Herb Dean, karena alasan yang mengejutkan.
Marc Ratner menerangkan bahwa Herb Dean melihat bahwa pihak Stewart-lah yang justru sengaja memancing Anders melepaskan tendangan ilegal.
"Pada duel Yan vs Sterling, wasit yang bertugas adalah Mark Smith dan dia merasa jika tendangan itu bentuk kesengajaan," kata Ratner dilansir Juara.net dari MMA Junkie.
"Karena Sterling tidak mau melanjutkan, maka hasilnya menjadi diskualifikasi,"
"Perbedaan dengan pekan lalu, Herb Dean merasa jika Stewart sengaja mengangkat dan menurunkan tangannya yang seolah memancing Anders melepaskan tendangan lutut," tandasnya.
Untungnya bagi UFC, polemik soal tendangan ilegal di UFC Vegas 21 ini tidak berkepanjangan.
Pihak Anders bahkan sudah secara jantan mengakui kesalahannya karena melepas tendangan haram dan telah meminta maaf.
Kini yang terpenting adalah kembali menggelar duel ulang untuk Anders dan Stewart.
Baca Juga: Deja Vu Dengkulan Haram di UFC Vegas 21, Begini Respons Korban Sebelumnya
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar