"Dalam olahraga lainnya, rekan satu tim mungkin akan berkompetisi dengan rekannya sendiri, tetapi itu bukan saling menyakiti satu sama lain."
"Tetapi dalam pertarungan, kami akan bertarung satu sama lain. Dalam pertarungan, meski kami saling menghabisi, pada akhirnya kami akan tetap berteman," tandasnya.
Meski terasa cukup ngeri melihat pertarungan dua sahabat di oktagon UFC, menariknya Luque tetap menilai pertarungan tersebut sebagai duel yang hebat.
Apalagi ia sadar bahwa hanya di MMA seseorang dapat bertarung serius dengan temannya sendiri.
"Itu sungguh intens, Tetapi, terlihat baik bagi saya," ungkapnya.
"Karena saya sadar yang kami lakukan ini adalah hal yang orang lain kagumi, apalagi hanya sedikit orang yang mampu melakukannya (bertarung menghadapi teman sendiri)," sambung Luque.
Pertarungan Kamaru Usman vs Gilbert Burns sendiri mentas di UFC 258 pada bulan Februari lalu.
Pada pertarungan tersebut, Usman mengeluarkan gaya bertarung yang sangat berbeda dari biasanya.
Baca Juga: Kamaru Usman Terbaik di Kelas Welter UFC, Georges St-Pierre Bilang Begini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar