“Dia merupakan petarung 10 besar.”
“Saya merasa pantas melawan seseorang dari 10 besar dengan empat kemenangan berturut-turut, jadi saya pikir pertarungan itu masuk akal.”
“Saya belum pernah melawan seorang grappler sejati di UFC.”
“Jadi, duel melawan seorang grappler menarik bagi saya.”
“Saya hanya ingin menunjukkan sisi tersebut dan melawan legenda seperti Demian Maia akan keren," pungkas jagoan yang bermukim di Chicago itu.
Meski disebut sebagai grappler terbaik, nasib Maia sebagai petarung di UFC terhitung kurang baik.
Pasalnya, meskipun sudah memasuki usia 42 tahun, dia belum sekali pun menjadi juara di UFC.
Demian Maia tercatat pernah mendapatkan dua kesempatan tampil dalam duel perebutan titel melawan Anderson Silva di UFC 112 dan Tyron Woodley di UFC 214.
Akan tetapi, sang legenda grappler tercatat gagal memanfaatkan dua peluang tersebut dan harus keluar arena tanpa sabuk di pinggangnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, MMAjunkie.com |
Komentar