“Dia menjulurkan tangan dan memegang dagu pria ini, hampir merenggut kepalanya.”
“Itu bahkan bukan gerakan MMA. Itu seperti gerakan krav maga jalanan.”
“Pria ini berada di pinggulnya, Francis menjangkau sekeliling kepala dan di dekat dagunya, dia hampir merobek leher lawan dari bahunya.”
“Pria itu berteriak agar Francis melepasnya.”
“Orang ini (teman sparring Ngannou) adalah pegulat yang sangat bagus, seorang petarung kelas berat dan pria yang kuat.”
“Francis hampir saja mencopot kepalanya. Kami semua menertawakannya.”
“Pria yang menjadi korbannya itu berkata: “Apa itu, Bung? Anda hampir mencopot kepala saya',” pungkas pelatih striking Francis Ngannou tersebut.
Meski bikin penasaran, pelatih berkebangsaan Amerika ini memutuskan untuk tidak mengungkapkan identitas dari lawan dari Francis Ngannou tersebut.
Ngannou sendiri akan melakoni duel perebutan titel keduanya melawan sang raja kelas berat, Stipe Miocic, pada Minggu (28/3/2021) WIB.
Jika mampu menang, petarung yang melakukan debut di UFC pada tahun 2015 ini akan menjadi raja baru kelas berat dan akan membalaskan kekalahannya dari Stipe Miocic pada pertemuan pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, YouTube, Sportskeeda |
Komentar