JUARA,NET – Pelatih striking Francis Ngannou, Dewey Cooper, menuturkan bahwa Sang Predator sempat hampir merenggut kepala teman sparring-nya.
Francis Ngannou memang dikenal sebagai representasi yang nyata dari monster kelas berat MMA.
Beberapa kali petarung Kamerun ini sempat menunjukkan betapa kuatnya dia melalui akun media sosialnya.
Dalam beberapa unggahan Francis Ngannou menunjukkan betapa keras badannya saat menghadapi bodyshot challenge.
Badan Francis Ngannou tidak merasa kesakitan sama sekali dan pukulan yang dilancarkan oleh lawannya seolah tidak memiliki dampak apa pun kepadanya.
Ternyata kekuatan bak monsternya ini tidak hanya untuk menahan serangan, tapi juga digunakan Ngannou untuk hal lain.
Kekuatan sangar Sang Predator bahkan pernah hampir merenggut kepala teman sparring-nya.
Baca Juga: UFC 260 - Francis Ngannou Benci Diri Sendiri di Duel Pertama Lawan Stipe Miocic
Dilansir Juara.Net dari Sportskeeda yang mengutip dari kanal YouTube Javier Mendez, pelatih Dewey Cooper menyebut bahwa Ngannou pernah membuat kepala orang hampir copot.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sebelum duel melawan Alistair Overeem pada Desember 2017.
Cooper berujar bahwa kala itu penantang ranking 1 kelas berat UFC tersebut sedang menerima takedown dari lawannya.
Petarung dengan rekor 15-3 tersebut mencoba untuk lepas dari serangan dengan mendorong dagu dari lawannya.
Dengan kekuatan yang mungkin saja setara monster, pelatih berusia 46 tahun tersebut menganggap bahwa Ngannou hampir bikin kepala lawannya copot.
Lawan dari Francis Ngannou ini juga memprotesnya dengan berkata bahwa petarung berusia 34 tahun tersebut hampir merenggut kepalanya.
“Francis menggenggam orang ini,” ujar Dewey Cooper.
Baca Juga: UFC 260 - Makin Kurus, Stipe Miocic Lebih Ringan 13 Kg dari Francis Ngannou
“Dia menjulurkan tangan dan memegang dagu pria ini, hampir merenggut kepalanya.”
“Itu bahkan bukan gerakan MMA. Itu seperti gerakan krav maga jalanan.”
“Pria ini berada di pinggulnya, Francis menjangkau sekeliling kepala dan di dekat dagunya, dia hampir merobek leher lawan dari bahunya.”
“Pria itu berteriak agar Francis melepasnya.”
“Orang ini (teman sparring Ngannou) adalah pegulat yang sangat bagus, seorang petarung kelas berat dan pria yang kuat.”
“Francis hampir saja mencopot kepalanya. Kami semua menertawakannya.”
“Pria yang menjadi korbannya itu berkata: “Apa itu, Bung? Anda hampir mencopot kepala saya',” pungkas pelatih striking Francis Ngannou tersebut.
Meski bikin penasaran, pelatih berkebangsaan Amerika ini memutuskan untuk tidak mengungkapkan identitas dari lawan dari Francis Ngannou tersebut.
Ngannou sendiri akan melakoni duel perebutan titel keduanya melawan sang raja kelas berat, Stipe Miocic, pada Minggu (28/3/2021) WIB.
Jika mampu menang, petarung yang melakukan debut di UFC pada tahun 2015 ini akan menjadi raja baru kelas berat dan akan membalaskan kekalahannya dari Stipe Miocic pada pertemuan pertama.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, YouTube, Sportskeeda |
Komentar