“Jadi saya harus memberinya dua serangan kecil ke bibirnya,” pungkas petarung yang kerap tampil nyentrik ini.
KO yang dilakukan Sean O’Malley ini seolah-olah mengingatkan pada aksi brutal yang dibuat Derrick Lewis atas Curtis Blaydes pada UFC Vegas 19.
Kala itu, Lewis juga sempat melancarkan dua serangan tambahan usai membuat Blaydes pingsan.
Pada akhir pertarungan, Si Raja KO ini ditanyai apakah serangan tersebut perlu ia lakukan.
Berbeda dari O’Malley, Lewis mengaku bahwa dia memang berniat untuk melakukan serangan tambahan tersebut.
Petarung yang berpotensi untuk melawan raja baru kelas berat UFC, Francis Ngannou, ini berkilah bahwa dia tidak ingin Curtis Blaydes bangkit lagi selayaknya Undertaker.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com, MMAjunkie.com |
Komentar