JUARA.NET - Manajer Petr Yan, Sayat Abdrahkmanov, mengklaim juara UFC jalur diskualifikasi, Aljamain Sterling, kabur dari takdirnya menggelar duel ulang.
Pada UFC 259 beberapa waktu yang lalu, Aljamain Sterling resmi menyandang gelar sebagai raja baru di kelas bantam.
Menariknya, penahbisan nama Aljamain Sterling sebagai raja kelas bantam UFC terbilang cukup kontroversial.
Pasalnya Aljamain Sterling memenangi duel dengan raja sebelumnya, Petr Yan, via diskualifikasi.
Bertarung hati-hati, Aljamain Sterling sampai dalam posisi terduduk yang memaksa Petr Yan lakukan tendangan ilegal menuju ke arah kepala.
Tentu saja hasil UFC 259 tersebut memicu keinginan duel ulang dari kubu Petr Yan.
Sayang, keinginan tersebut tidak ditanggapi serius oleh kubu Aljamain Sterling.
Polemik ini kemudian memicu manajer Petr Yan, Sayat Abdrakhmanov, mengklaim Aljamain Sterling sengaja kabur dari petarungnya.
Baca Juga: Disindir Diberi Hadiah buat Serangan Haram, Petr Yan Sebut Raja Baru Pecundang
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar