Dilansir Juara.net dari Championat, meski tak secara gamblang, saat itu Justin Gaethje seolah mengakui kekuatan mahadahsyat yang dimiliki Makhachev.
"Saat kembali ke Denver usai duel, saya kembali berlatih, dan bertegur sapa dengan Justin Gaethje," cerita Dober.
"Dia berkata: 'Jadi, Anda sudah paham sekarang?'."
"Saya menjawab: 'Ya, sekarang saya paham'," tandasnya.
Sama halnya dengan sang musuh terakhir Khabib, Dober yang berhadapan langsung tentu sadar betul dengan kekuatan mahadahsyat Makhachev.
Padahal, saat itu Dober sedang merasa dalam kondisi terbaiknya dan yakin bisa melumat hampir seluruh petarung kelas ringan UFC.
"Makhachev sudah terjun di dunia ini sejak umur empat tahun," bedahnya.
"Saya padahal dalam kondisi sangat prima. Percaya pada saya, saya bahkan bisa mengalahkan hampir semua jagoan kelas ringan."
Baca Juga: Islam Makhachev Buka Peluang Ikut Ngamuk di Jadwal Duel Conor McGregor
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Championat |
Komentar