Lutter berkata bahwa dia merasa sakit hati kala itu.
Hollland berkata kepadanya bahwa dia berniat untuk menjual pertarungan itu sehingga aksi ngobrol dengan Khabib itu pastinya dilakukan dengan maksud supaya laga berlangsung lebih menarik.
Namun, aksi Kevin Holland tersebut secara tidak langsung merupakan sikap yang tidak menghargai Lutter sebagai pelatih.
Hal itu juga membuat Lutter merasa gagal menjadi pelatih.
Akan tetapi, pelatih asal Chamberlain tersebut paham bahwa Holland tidak bermaksud untuk menyinggungnya.
"Saya sangat tersinggung ketika dia berbicara dengan Khabib,” kata Travis Lutter.
“Dengar, saya pelatih Anda. Saya berdiri di sini. Kenapa Anda tidak bicara dengan saya?”
“Dia pikir apa yang dia lakukan adalah menjual pertarungannya dan hal itu akan membuat orang menonton, tetapi dia tidak menghormati saya.”
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 22 - Bikin Khabib Ngakak di Tengah Duel, Teror Jagoan Paling Seram 2020 Tamat
“Dia tidak bermaksud seperti itu, tetapi itulah yang dia lakukan pada saat itu.”
“Artinya, saya gagal sebagai pelatih untuk membuat dia melakukan tugasnya," pungkas pelatih berusia 47 tahun tersebut.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, ESPN, Sportskeeda |
Komentar