"Dia (Johann Zarco) adalah pembalap paling tersakiti dalam dua tahun terakhir ini," kata Guidotti.
Apa yang membuat Guidotti mengeluarkan klaim tersebut?
Menurut Guidotti, setidaknya ada dua poin penting yang membuat Johann Zarco begitu tersakiti di MotoGP.
Poin pertama adalah permasalahan Johann Zarco dengan mantan timnya, KTM.
Selain itu, Guidotti juga menyoroti perpisahan Johann Zarco dengan manajer kesayangannya, Laurent Fellon.
"Dia ditandai karena kekecewaannya terhadap teknis KTM, sebuah motor yang tak mampu berbicara," terang Guidotti.
"Selain itu, dia juga harus berpisah dengan manajernya dalam waktu lama, Laurent Fellon, seseorang yang tumbuh bersamanya," sambung Guidotti.
Beruntung, pada musim MotoGP 2021, Zarco akhirnya bertemu dengan Pramac Racing Ducati.
Baca Juga: Pendepak Valentino Rossi Ternyata Tak Ngeri-Ngeri Amat di MotoGP Doha 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar