Hofmann mengambil balapan MotoGP di Jerez dan Argentina sebagai contoh balapan yang sangat menunjukkan kengototan Marquez.
"Balapan seperti di Jerez setahun yang lalu akan berjalan berbeda sekarang. Saat sudah terjatuh di lintasan, dia akan sulit bangun lagi sekarang," ungkap Hofmann dilansir Juara.net dari Motosan.
"Juga balapan seperti di Termas de Rio Hondo (Argentina), saat ia menyapu bersih semua pembalap. Anda tidak akan melihat yang seperti itu lagi," imbuh eks pembalap MotoGP berusia 40 tahun itu.
Alasan Hofmann membuat klaim tersebut juga cukup masuk akal.
Hofmann merasa cedera panjang di MotoGP 2020 sangat membekas dalam benak Marquez.
Apalagi baru kali ini Marquez harus duduk manis cukup lama lantaran cedera.
"Dia (Marquez) tidak perlu duduk manis setelah terjatuh sebelumnya, hal inilah yang malah terjadi kali ini," terang Hofmann.
"Ini menjadi kali pertama baginya. Saya pikir cedera ini akan membekas dan membuatnya lebih melakukan kalkulasi sekarang," tandas Hofmann.
Baca Juga: Bukan Valentino Rossi, Inilah Pembalap Paling Tersakiti di MotoGP 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar