"Itu hanya omong kosong, beberapa olok-olokan ringan.”
“Saya tidak memiliki perselisihan dengan pria itu.”
“Dia orang yang baik dan solid, tetapi ketika sampai pada permainan olokan, itu agaknya seperti: 'Ayo, lakukan saja'.”
Aksi penyebutan ini memang hal yang wajar dilakukan di UFC.
Pasalnya, semakin panas duel maka akan semakin banyak pula PPV yang dihasilkan.
Namun, setidaknya aksi Ferguson tersebut masih masuk dalam kategori standar.
Petarung lain seperti Colby Covington dan Conor McGregor malah berani membawa isu sensitif seperti ras dan agama demi menjual duelnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Instagram, Juara.net, Twitter, Sportskeeda, MSN, Submission Radio |
Komentar