"Memang seperti itu, tetapi Kamaru adalah pria yang jauh dari kata pengecut. Dia pria sejati."
Bukan hanya Abdelaziz percaya bahwa Masvidal tak pantas menyebut Usman sebagai seorang pecundang.
Menurut sang manajer, Masvidal malah seharusnya berterima kasih karena mendapatkan kesempatan lagi untuk bersua dengan Usman.
Masvidal pastinya tahu jika Usman tidak mengungkit namanya dulu, duel ulang tidak akan terjadi secepat ini.
"Colby, dia mengatakan semua omong kosong itu. Anda lihat apa yang terjadi kepadanya."
"Masvidal, dia didominasi 50-44. Itulah alasan mengapa kami menempatkan Anda di sana. Saya berbicara dengan Dan Lambert (pemimpin sasana American Top Team tempat Masvidal bernaung). Dia tahu kenapa Kamaru memilih Masvidal."
"Anda tahu mengapa? Dia seorang jagoan yang menarik perhatian. Masvidal melakukan pekerjaan yang bagus, dia menciptakan antusiasme yang tinggi."
"Tetapi dengar, dia mengalami 3 kemenangan dan 3 kekalahan di enam laga terakhirnya. Kamaru sebaliknya, punya rekor 17-0 di 17 laga terakhirnya, 13-0 di UFC."
"Anda tidak bisa menyebut Kamaru seorang pecundang. Anda harus berterima kasih kepadanya karena Anda akan mendapatkan upah karena bertarung melawan Kamaru Usman."
"Kalah di tangan Kamaru itu hebat. Dia adalah seorang juara, seharusnya dia memang mengalahkan Anda."
"Namun, kalah di tangan Colby atau Leon Edwards, Anda akan kehilangan pujian," pungkas Ali Abdelaziz dikutip Juara.net dari MMA Junkie.
Baca Juga: Karena Hal Ini Pembunuh Tanpa Suara UFC Tak Sudi Bersua Sahabat Kamaru Usman
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com, mmajunkie.com |
Komentar