Menurut Whittaker, dengan duel dilaksanakan dekat dari tempat asalnya, tiket hajatan tersebut akan dapat terjual habis.
Hal itu menurutnya juga akan berdampak positif pada komunitasnya serta MMA di Australia dan Selandia Baru.
“Pertarungan saya berikutnya adalah duel perebutan titel,” kata Robert Whittaker.
“Saya harus pulang, Saya harus memulihkan diri dulu.”
“Saya pikir duelnya akan lebih baik diadakan di Sydney sekitar bulan September atau Oktober.”
“Bisa juga di Selandia Baru, yang mana lebih dekat daripada Sydney.”
“Saya berpikir UFC akan bisa menjual habis tiket stadion di sana yang mana bagus untuk komunitas kami dan MMA di sana secara keseluruhan,” pungkas petarung 30 tahun ini.
Jika Robert Whittaker dan Israel Adesanya benar-benar dijadwalakan UFC untuk bertarung, pertemuan itu akan bertajuk duel ulang.
Baca Juga: Mata Duitan, Malaikat Maut UFC Tergiur Melawan Petinju Abal-abal
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, essentiallysports.com |
Komentar