"Saya mengalami cedera dan saya tidak dapat bertarung lagi saat masih berusia 21 tahun," cerita Wittman dilansir Juara.net dari Sportskeeda.
"Menjadi seorang pelatih juga saya rasa lebih cocok untuk saya," imbuh pelatih yang juga melatih juara kelas welter UFC saat ini, Kamaru Usman.
Sudah sepenuhnya mendedikasikan diri untuk melatih, Wittman kini sampai di posisi di mana ia merasa bahagia jika para jagoan MMA asuhnya menang.
"Saya tidak pernah merasa sekompetitif ini saat masih aktif dulu, bahkan saya merasa sangat emosional ketika mereka menang," ceritanya.
"Saat saya melatih, melihat petarung menang dan membantunya untuk sampai pada poin yang ia inginkan adalah hal yang ingin saya lakukan dalam hidup ini."
"Maksud saya, sukses di dalam ring bagi saya sangatlah berbeda. Usai bertarung saya akan merasakan respek besar kepada petarung."
"Kam berbagi medan tempur, itu adalah hal yang sangat sulit untuk dijelaskan," tutup Wittman.
Baca Juga: Bikin KO Jon Jones-nya Rival UFC, Jagoan Bellator Mau Jadi Conor McGregor
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar