“Saya terbayang left high kick di dalam kepala saya hanya karena melihatnya bertarung dengan Joanna dan dia terbuka untuk menerima serangan itu,” kata Rose Namajunas.
“Tetapi, itu bukanlah cara saya melihat hasil akhir dalam pertarungan.”
“Saya melihat pertarungan ini terjadi dalam berbagai cara, sebagian buruk, sebagian baik.”
“Saya hanya harus memiliki keyakinan."
“Saya hanya harus mendapatkan jangkauan dan harus bersabar.
“Dia merasa percaya diri karena dia menyentuh saya dengan inside low kick dan pukulan jab."
“Pukulan jab-nya adalah pukulan jab kecil yang dia berikan di sana.”
“Tetapi, saya pikir hal itu membantu saya mendapatkan jangkauan dan saya hanya mengontrol pernapasan.”
“Saya siap untuk bertarung selama 25 menit, jadi saya tetap tenang," pungkas Namajunas.
Baca Juga: Tersepak dari Takhta Juara di UFC 261, Begini Respons Zhang Weili
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar