"Timing saya luar biasa, refleks dan mata, tangan dan semuanya benar-benar berbeda dari satu setengah tahun yang lalu saat terakhir kali saya melawan Marty (Kamaru Usman)."
“Pelatih saya Daniel Valverde, kami telah bekerja sangat keras dalam melatih takedown, sweep, trip, dan judo yang dia tunjukkan.”
“Saya tidak dapat dihentikan di gym, saya tidak dapat dihentikan di atas ring," pungkas petarung asal Clovis ini.
Pernyataan Colby Covington ini mungkin dianggap halu oleh sebagian orang.
Seperti diketahui, pada duel pertama di UFC 245, Covington dibuat babak belur sampai-sampai rahangnya patah oleh pukulan Usman.
Wajah bonyoknya pun kerap dijadikan bahan meme, terutama oleh sang rival sendiri, Kamaru Usman.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, essentiallysports.com, Submission Radio |
Komentar