"Kenyataan bahwa saya tidak bisa membalap satu putaran saja adalah sebuah bencana," ungkap Alex Marquez dilansir Juara.net dati Tuttomotoriweb.
"Saya melakukan start yang baik, saya berhasil mencuri beberapa posisi pada belokan pertama. Tetapi, pada di tikungan ke-6, saya terlibat kontak dengan Iker Lecuona."
"Saya sedih dan merasa jengkel. Itu juga kecelakaan yang parah dan terjadi dalam kecepatan tinggi."
"Kami tidak boleh masuk dalam momen kritis atau membiarkan panik menguasai diri. Masih ada hal baik dan lainnya bakal dicari tahu untuk menghasilkan yang terbaik," tutup pembalap yang pada MotoGP 2020 lalu berseragam Repsol Honda ini.
Soal penyebab dirinya sering terjerembab, Alex Marquez menyoroti beberapa penggantian pada motornya.
Pembalap berusia 25 tahun itu dibuat menyadari bahwa cara mengendarai belum sesuai dengan Honda RC213V.
"Kesalahan terjadi sangat mudah. Jujur, saya merasa motor sangat berubah," ujar Alex Marquez.
"Saya tidak bisa menggunakan gaya membalap saya," sambungnya.
Baca Juga: Aksi Pembalap Ini di MotoGP Spanyol 2021 Bikin Jorge Lorenzo Angkat Topi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar