Kamaru Usman mengatakan bahwa nafsu kompetitifnya belum cukup terpenuhi saat menghadapi Jorge Masvidal dalam laga perebutan sabuk juara kelas welter pada UFC 261.
"Saya terlalu antusias dan gila seketika mendengar kabar mundurnya Diaz. Saya baru saja mendarat di sini, Atlantic City, untuk pertandingan saudara saya dan saya langsung melakukan karantina mandiri di kamar hotel."
"Saya mendengar kabar itu, saya melihat sekeliling, dan saya melihat di kamar mandi."
"Jadi saya ambil telepon dan berbicara dengan manajer saya, Ali, dan mengatakan padanya: 'Hei..' dan dia sudah mengetahui apa yang ingin saya katakan."
"Saya seperti: 'Hei, saya perlu memeriksa berat saya dan saya mau berlatih beberapa ronde pagi ini. Saya merasa siap untuk kembali bertarung pekan depan."
"Dia bilang: 'Apa kamu bercanda?' dan saya bilang: 'Tidak, kita akan bertarung minggu depan'," ucap Kamaru Usman dikutip Juara.net dari MMANews.
Sayangnya, Kamaru Usman saat itu terlalu berat dan tidak memiliki cukup waktu untuk memangkas bobot badannya.
Akhirnya, The Nigerian Nightmare harus mengurungkan niatnya tersebut.
Baca Juga: Hasil PFL 3 - Beda Nasib, Adik Kamaru Usman Dibikin Tidur di Laga Debut
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, essentiallysports.com |
Komentar