"Saya berfokus pada performa Si Nomor 46 (Valentino Rossi). Saya tak suka dia berada jauh di belakang," ungkap Schwantz dilansir Juara.net dari Motorsport.
"Mungkin kenyamanannya pada motor yang bermasalah."
"Mungkin ada bagian baru dari Yamaha yang membuat motor pabrikan lebih bagus dari motornya. Rossi menjadi orang terakhir yang mendapatkannya," sambung Schwantz.
Tak cuma mengulik akar terpuruknya Valentino Rossi di MotoGP 2021, Schwantz juga mencoba membeberkan perasaan dari pembalap berjulukan The Doctor itu.
Menurut Schwantz, saat ini Valentino Rossi tengah dalam keadaan yang sangat berat.
Sifat natural seorang pembalap MotoGP yang tak mau kalah bahkan diprediksi Schwantz bakal membuat Valentino Rossi tak menikmati balapan lagi.
"Sebagai pembalap, kondisi itu akan sangat terasa berat," bongkar Schwantz.
"Membalap menyenangkan karena kita semua menang."
Baca Juga: Hal Ini Dilakukan Jack Miller Usai Jadi Juara di MotoGP Spanyol 2021
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar