“Ini adalah sirkuit yang sangat saya sukai beberapa tahun belakangan ini.”
“Saya sudah pernah mencapai podium di sana. Tahun lalu, saya memenangi balapannya.”
“Pertama-tama, ini memang kandang dari tim saya.”
“Kami butuh kekuatan penuh untuk dapat meraih posisi atas.”
“Saya membayangkan Le Mans sebagai kesempatan yang baik untuk membuat peningkatan dan bertarung untuk menjadi yang terdepan.”
“Saya sungguh tak sabar lagi untuk berkendara di salah satu sirkuit favorit saya,” pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Baca Juga: Pembalap Ini Ngebet Kalahkan Rekor Valentino Rossi di MotoGP
Selain tuah Le Mans, hal baik lain yang bakal terjadi pada balapan ke depan bagi Petrucci adalah ramalan cuaca yang mengatakan bahwa akan terjadi hujan.
Hal ini bisa berdampak baik bagi Petrucci karena dia kerap unggul di sirkuit basah.
Sebagai contohnya adalah dia berhasil finis kedua di belakang Marc Marquez pada seri Misano 2017.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar