Kecelakaan tersebut bahkan hampir merenggut nyawanya.
Dengan pengalaman tersebut, tidak aneh jika Jack Miller menyebut kisahnya dengan Le Mans ini seperti hubungan cinta dan benci.
"Ya, pasti! Saya memiliki hubungan cinta-benci dengan Prancis dan Le Mans khususnya.”
“Saya menang di sini di Moto3.”
“Saya juga pernah hampir mati di sini pada tikungan pertama,” pungkas pembalap yang sudah hidup sendiri di Eropa sejak umur 17 tahun ini.
Modal 25 poin dari Jerez menempatkan Miller pada posisi keenam dalam klasemen pembalap MotoGP 2021 dengan 39 poin.
Poin yang didapatkannya di Jerez merupakan lompatan besar dari balapan seri-seri sebelumnya yang mana dia hanya mendapatkan dua kali tujuh poin dan satu DNF di Portugal.
Jika mampu mengulangi kesuksesannya di Jerez, tidak perlu kaget ketika melihat nama Jack Miller barada di posisi lima besar setelah MotoGP Prancis 2021.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Crash.net |
Komentar