"Karena ronde yang dibuat lebih singkat, dengan demikian kita harus tancap gas sedari ronde pertama," cerita Vanderford dilansir Juara.net dari BJPenn.
"Tetapi, itu adalah hal yang sangat berat untuk disaksikan, saya yakin itu," sambungnya.
Meski jauh dalam dirinya Vanderford menaruh rasa ngeri, ia tetap merasa sedap dengan keputusan hijrah sang istri ke BKFC.
Pertarungan pertama VanZant sudah cukup membuat Vanderford senang dan bangga dengan istrinya.
Menariknya, jagoan kelas menengah Bellator ini bahkan yakin jika VanZant sejatinya punya kesempatan memenangi duel melawan Britain Hart.
"Saya sangat bangga, apalagi pada ronde pamungkas," terang Vanderford.
"Saya sempat berpikir dia (VanZant) hampir membalikkan keadaan dan membuktikan diri dapat bertarung dalam kompetisi ini."
"Tentu saja saya dan VanZant sangat dongkol dengan hasil pertarungan tersebut."
Baca Juga: Tak Kapok, Petarung Cantik Buangan UFC Ngotot Tampil di BKFC
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar