“Saat ini, gaya berkendara saya tidak 100 persen cocok dengan sepeda motor, tetapi kami terus meningkatkan setiap kilometer pada motor ini, pada ban, dan di kelas ini."
Tak lupa, Savadori juga mengucapkan terima kasih kepada tim Aprillia yang telah membantunya berkembang.
“Aprilia banyak membantu sehingga saya bisa mengatasi dengan lebih baik dan lebih baik lagi. Dukungannya sangat bagus.” tambahnya.
“Tetapi, kami masih harus bekerja keras untuk lebih berbahaya bagi pembalap lain.”
“Saya tahu Mugello sangat baik dan saya suka treknya, tetapi itu yang terjadi dengan sebagian besar pembalap.”
“Sejauh ini saya belum bisa mengendarai motor MotoGP di trek, tetapi saya sudah tidak sabar," pungkas mantan pembalap Superbike ini.
Savadori sendiri memang terbilang anak baru di MotoGP.
Rekan senegara Valentino Rossi ini tercatat baru melakoni debutnya pada tahun 2020 untuk menggantikan Andrea Iannone yang terganjal masalah doping.
Savadori diplot sebagai pengganti Iannone setelah ia berhasil memenangi kejuaraan CIV Superbike.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Speedweek.com |
Komentar