Keputusan Manny Pacquiao menghadapi Errol Spence Jr. di usia 42 tahun pun menuai pujian banyak pihak.
Salah satu yang memuji pilihan Manny Pacquiao adalah juara tinju kelas ringan IBF, WBA (Super), dan WBO, Teofimo Lopez.
Teofimo Lopez menyebut Manny Pacquiao sebagai seorang petinju sejati.
Kehadirannya menghadapi Errol Spencer Jr. semakin menunjukkan kapasitas Pacquiao sebagai ikon tinju dunia dan legenda di tingkatan yang jauh berbeda.
"Hal itu menunjukkan betapa hebatnya Manny Pacquiao sebagai petinju," kata Teofimo Lopez dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
"Dia seorang petinju sejati dan faktanya bahwa dia sudah menjadi seorang legenda seperti itu."
"Tetapi, tepat di sana, dia baru saja membuat dirinya seperti ikon tinju dengan sudut pandang lain dan tingkatan yang jauh berbeda."
Teofimo Lopez kemudian melanjutkan bahwa PacMan masih menunjukkan taji dengan memiliki hati seperti singa dan mata seperti harimau yang siap memburu lawan-lawannya.
"Memiliki hati seperti singa, Anda tahu. Dia masih memiliki mata seperti harimau."
Baca Juga: Tantang Kiamat dari Petinju Paling Sangar, Manny Pacquiao Tak Sebodoh Floyd Mayweather
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar