Menurut Oliveira, menjadi unggulan atau non-unggulan itu tidak ada bedanya ketika sudah saling berhadap-hadapan di arena.
Kemungkinan kemenangan masing-masing petarung tetap 50-50.
"Setiap kali mereka mengatakan bahwa saya akan dihabisi, mereka berakhir dikalahkan melalui KO atau takedown."
"Saya tunjukkan kekuatan, kekuatan knockout saya. Saya akan beritahu Anda tentang ini, menjadi underdog atau diunggulkan tidak ada bedanya untuk saya."
"Hal yang terpenting adalah apa yang bisa Anda lakukan di sana. Setiap kali berada di sana peluangnya 50-50 dan siapa pun yang memiliki strategi serta persiapan yang lebih baik akan menang," pungkas Charles Oliveira.
Meski tak dijagokan, kemungkinan Charles Oliveira untuk menghadapi Conor McGregor atau Dustin Poirier harus menunggu kabar kepastiannya.
Pasalnya, pertemuan ini hanya bisa terjadi setelah hasil duel UFC 264 antara McGregor dan Poirier sudah ditentukan.
UFC 264 sendiri akan terhelat pada 11 Juni mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Baca Juga: Sudah Tak Mau Dihajar, Jagoan UFC Titip Pesan Tengil untuk Pewaris Khabib
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | juara.net, bjpenn.com |
Komentar