JUARA.NET - Jagoan kelas welter UFC, Stephen Thompson, percaya jika Conor McGregor bakal menang menghadapi Dustin Poirier dengan teknik bertarung lamanya.
UFC resmi menghelat pertarungan trilogi antara Conor McGregor dan Dustin Poirier pada 11 Juli mendatang di seri UFC 264.
Dipastikan Conor McGregor akan berusaha membalas kekalahan setelah dipermalukan Dustin Poirier dalam helatan UFC 257 pada Januari lalu.
Pada pertemuan kedua, Dustin Poirier berhasil membuat Conor McGregor babak belur dengan jurus tendangan betis dan pukulannya.
Banyak pihak mengatakan bahwa Conor McGregor saat itu tampil terlalu meremehkan Dustin Poirier.
Alasannya tentu saja karena di pertemuan pertama, Conor McGregor mampu menang mudah atas Dustin Poirier.
Konsentrasinya yang terbagi demi mempersiapkan duel tinju menghadapi Manny Pacquiao ditengarai juga menjadi alasan Conor McGregor kalah di UFC 257.
Gaya tarung tinju yang baru-baru ini kerap ditampilkan Conor McGregor justru menjadi kelemahan yang ditunjukkan The Notorious saat menghadapi Dustin Poirier.
Jelang pertemuan ketiga untuk keduanya, Conor McGregor mulai memperbaiki kelemahannya tersebut.
Baca Juga: Jadi Underdog McGregor atau Poirier, Pewaris Gelar Khabib Malah Senang
Tampil sebagai pendamping laga trilogi Conor McGregor vs Dustin Poirier, jagoan berjulukan Bocah Ajaib, Stephen Thompson, punya sedikit saran untuk The Notorious.
Stephen Thompson mengatakan bahwa Dustin Poirier nantinya akan tampil lebih percaya diri karena baru saja menang di pertemuan kedua.
Namun, Bocah Ajaib percaya bahwa Conor McGregor bisa menang atas Dustin Poirier jika kembali menggunakan teknik lamanya yaitu karate.
The Notorious juga harus bekerja keras untuk melakukan perubahan dari teknik tinjunya menjadi karate lagi.
"Saya pikir Dustin Porier pastinya memiliki peran lebih dalam di pertarungan ini karena dia datang berbekal kemenangan TKO di pertemuan kedua," kata Stephen Thompson.
"Jadi dia pasti tampil lebih percaya diri pada pertarungan ketiga di UFC 264."
"Saya pikir orang yang benar-benar harus melakukan pekerjaan paling banyak, yang harus melakukan sebagian perubahan besar, pastinya adalah Conor McGregor."
"Dia harus kembali ke gaya bertarung karate, bukan gaya tinju yang sering dia lakukan pada pertarungan terakhirnya baru-baru ini."
"Semoga saja dia seorang petarung yang cerdas. Semoga dia kembali menggunakan gerakan karate-nya untuk menghindari kerusakan akibat sepakan betis dari musuh."
Baca Juga: Beri Pujian pada Conor McGregor, Kamaru Usman Singkap Bedanya Dulu dan Sekarang
"Tetapi, saya percaya Conor masih memiliki semacam kemampuan untuk keluar ke sana dan mengalahkan Dustin Poirier," pungkas Stephen Thompson dikutip Juara.net dari Essentiallysports.
Sementara Conor McGregor bersua Dustin Poirier untuk ketiga kalinya, Stephen Thompson akan menjamu mantan rekan satu tim Kamaru Usman, yaitu Gilbert Burns.
Stephen Thompson vs Gilbert Burns akan tampil sebagai co-main event di UFC 264.
Jika Bocah Ajaib berhasil meraih kemenangan atas Gilbert Burns, peluang mendapatkan laga perebutan sabuk juara kelas welter UFC akansemakin terbuka lebar untuknya.
Sama halnya dengan Conor McGregor dan Dustin Poirier, di mana pemenang dari laga mereka dipastikan memiliki peluang besar bakal menghadapi Charles Oliveira untuk memperebutkan titel juara kelas ringan UFC.
UFC 264 sendiri bakal dihelat pada 10 Juli 2021 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
Baca Juga: Manajer Khabib Sebut Conor McGregor Kini Cuma Jadi Batu Loncatan
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar