"Saya menawarkan diri kepada HRC untuk melaksanakan uji coba dalam beberapa balapan dan saya akan sangat senang jika diizinkan melakukan uji coba tersebut," kata Alvaro Bautista dikutip Juara.net dari Speedweek.
"HRC berterima kasih kepada saya dengan baik, tetapi mereka menolak sebab mereka lebih suka saya tetap tampil bugar dan tidak jatuh atau melukai diri sendiri," ujar Bautista.
"Proyek Superbike sangat penting bagi Honda karena mereka begitu ingin menang dan tak ingin mengambil risiko. Pembalap harus dalam keadaan paling baik," kata Bautista.
Sayangnya, kepindahan Bautista ke Honda di ajang WSBK berbanding terbalik dari kesuksesannya di tim Ducati.
Alvaro Bautista baru-baru ini mengalami kesulitan dalam masalah teknis pada motor Honda-nya di MotorLand Aragon.
Akibat masalah tersebut, Alvaro Bautista hanya mampu mencetak delapan poin.
Pada akhirnya penguji HRC dan pembalap cadangan, Stefan Bradl, menggantikan keberadaan Marquez untuk tim Repsol Honda di MotoGP.
Sementara itu, Alvaro Bautista harus pulang dan tinggal di rumah.
Baca Juga: Di Luar MotoGP, Valentino Rossi Cuma Pria Maniak Balapan Biasa
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar