“Orang-orang itu akan menjadi olok-olokan dalam pertunjukan itu.”
“Tidak ada faktor hiburan di sana.”
“Orang-orang itu, ya, mereka petarung yang layak untuk kelas berat kecil, untuk orang cebol, tetapi mereka tidak menjual pertunjukan itu.”
“Tidak ada kontroversi, tidak ada drama, tidak ada apa-apa.“
“Tidak ada alur cerita.”
“Jadi saya merasa tidak enak pada pertunjukan itu.”
“Saya berharap bisa kembali ke pertunjukan dan memberikan apa yang diinginkan orang-orang,” pungkas lawan Kamaru Usman di duel terhebat versi Dana White ini.
Meski terkesan hanya menumpahkan rasa sakit hatinya, pernyataan Colby Covington ini ada benarnya juga.
Alexander Volkanovski dan Brian Ortega memang tidak memiliki kontroversi atau rivalitas sengit di antara mereka yang cukup besar untuk menarik banyak penonton.
Jika dibandingkan permusuhan Colby Covington dengan Kamaru Usman atau Jorge Masvidal, rivalitas dua jagoan kelas bulu itu memang bukan bandingannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar