JUARA.NET – Petarung kelas welter UFC, Colby Covington, mengolok-olok pelatih The Ultimate Fighter 29, Alexander Volkanovski dan Brian Ortega, karena dirinya tidak terpilih.
The Ultimate Fighter bakal kembali tayang pada 1 Juni mendatang dengan tajuk The Return of The Ultimate Fighter sejak terakhir kali tampil pada November 2018.
The Ultimate Fighter adalah serial TV Amerika dan kompetisi MMA yang diproduksi oleh Fox Sports 1 dan UFC.
Acara tersebut menampilkan petarung-petarung dari dua kubu pilihan UFC yang bersaing satu sama lain untuk mendapatkan kontrak senilai enam digit.
Setiap kubu akan dipimpin oleh seorang pelatih yang merupakan petarung pilihan UFC.
Pada gelaran TUF 29, petarung yang dipilih untuk menjadi pelatih adalah Alexander Volkanovski dan Brian Ortega.
Kompetisi ini akan menghadirkan jagoan-jagoan dari kelas bantam dan kelas menengah.
Namun, sebelum UFC memutuskan memilih kedua petarung kelas bulu tersebut, sempat muncul rumor bahwa jagoan-jagoan kelas welter bakal menjadi pelatih TUF 29.
Baca Juga: Kena COVID-19, Raja Kelas Bulu UFC Diminta Jadi Pelatih
Salah satu jagoan kelas welter yang sempat dirumorkan akan tampil di TUF 29 adalah Colby Covington.
Dilansir Juara.net dari BJPenn,com, Covington memberikan tanggapan mengenai terpilihnya Volkanovski dan Ortega sebagai pelatih di TUF 29.
Seperti yang diduga, petarung yang kerap mengungkapkan ujaran rasialis ini tidak terima dengan keputusan tersebut.
Covington bahkan berkata bahwa Volkanovski dan Ortega akan menjadi aib dalam pertunjukan The Ultimate Fighter kali ini.
Menurutnya kedua petarung tersebut tidak bisa menjual TUF karena tidak ada kontroversi dan drama di antara mereka.
Petarung dengan julukan Si Kisruh in pun masih berharap UFC dapat kembali mempertimbangkan dirinya sebagai pelatih di TUF 29.
“Astaga. Saya tahu Hunter Campbell dan Dana White mungkin harus pergi ke ruang tertutup dan memukul kepala mereka sendiri,” kata Colby Covington.
"Anda tidak ingin kedua orang itu sebagai pelatih Anda dalam musim comeback The Ultimate Fighter."
Baca Juga: Kerap Disebut Duel Terhebat, Kamaru Usman: Colby Covington Bukan Lawan Terberat
“Orang-orang itu akan menjadi olok-olokan dalam pertunjukan itu.”
“Tidak ada faktor hiburan di sana.”
“Orang-orang itu, ya, mereka petarung yang layak untuk kelas berat kecil, untuk orang cebol, tetapi mereka tidak menjual pertunjukan itu.”
“Tidak ada kontroversi, tidak ada drama, tidak ada apa-apa.“
“Tidak ada alur cerita.”
“Jadi saya merasa tidak enak pada pertunjukan itu.”
“Saya berharap bisa kembali ke pertunjukan dan memberikan apa yang diinginkan orang-orang,” pungkas lawan Kamaru Usman di duel terhebat versi Dana White ini.
Meski terkesan hanya menumpahkan rasa sakit hatinya, pernyataan Colby Covington ini ada benarnya juga.
Alexander Volkanovski dan Brian Ortega memang tidak memiliki kontroversi atau rivalitas sengit di antara mereka yang cukup besar untuk menarik banyak penonton.
Jika dibandingkan permusuhan Colby Covington dengan Kamaru Usman atau Jorge Masvidal, rivalitas dua jagoan kelas bulu itu memang bukan bandingannya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar