"Setelah FP4 saya berkata kepada tim: 'Saya tidak merasakan motornya, saya tidak merasakan apa-apa, kita perlu membuntuti seseorang',” kata Marc Marquez.
“Kami memeriksa daftarnya, pembalap tercepat adalah Vinales, jadi kami memilihnya karena dia yang tercepat yang tidak langsung masuk ke kualifikasi 2.”
“Tetapi, jika ada pembalap lain yang lain lebih cepat, kami akan memilih yang lain.”
"Kemudian saya membuntutinya,”
“Hal tersebut adalah sebuah taktik karena itulah satu-satunya cara untuk meningkatkan diri.”
"Saya ingin berada di level lain dan posisi lain untuk bisa finis terdepan dan meminta yang lain mengikuti saya, seperti yang sering terjadi di masa lalu. Tetapi, saya tidak seperti ini.”
Meskipun begitu, Marc Marquez sadar betul bahwa apa yang dilakukannya itu membuat kesal Maverick Vinales karena juga pernah mengalaminya di masa lalu.
Baca Juga: Pinang Marc Marquez Gabung Timnya di MotoGP, Valentino Rossi Wajib Penuhi Syarat Ini
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, Crash.net |
Komentar