Mulai dari sini duel Tyson Fury vs Anthony Joshua mulai bermasalah.
Deontay Wilder memutuskan untuk memulai tindakan hukum demi menegakkan klausul kontrak dan mengadakan pertarungan ketiga.
Beberapa waktu lalu, hakim arbitrase Amerika Serikat kemudian memberikan putusan memenangkan permintaan Deontay Wilder.
Fury pun dipaksa harus menghadapi Wilder selambat-lambatnya pada 15 September.
Deontay Wilder akhirnya merasa senang bisa menggagalkan duel Tyson Fury menghadapi Anthony Joshua.
Jika Fury ingin menghadapi Joshua, maka petinju berjulukan Gypsy King ini harus menghadapi Wilder dulu dan tidak bisa kabur dari pertarungan ini.
"Sekarang kami sudah memiliki jadwal dan lokasi di mana duel akan dihelat. Hal itu membuat latihan semakin meningkat. Sekarang duel ini bermakna sesuatu. Sudah pasti untuk sekarang," kata Deontay Wilder dikutip Juara.net dari Boxingscene.
"Tidak ada tempat untuk lari dan bersembunyi. Anda harus melewati saya dulu. Saya seorang pemilik tinju terkuat di sepanjang sejarah kelas berat dan saya akan terus melakukannya."
Baca Juga: Sudah Tua, Floyd Mayweather Diklaim Butuh Sosok Petinju YouTuber
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar