JUARA.NET - Petinju YouTuber, Logan Paul, boleh merasa bangga pada dirinya sendiri karena dia telah mencoba memukuli Floyd Mayweather lebih dari 200 kali.
Duel tinju ekshibisi antara Logan Paul dan Floyd Mayweather berlangsung pada Senin (7/6/2021) di Miami.
Tidak ada pemenang dalam duel ekshibisi ini karena Logan Paul mampu bertahan selama 8 ronde melawan Floyd Mayweather.
Banyak pihak yang menganggap pertarungan ini cuma dagelan.
Dibayar mahal, Floyd Mayweather tidak pernah sungguh-sungguh punya niat mengalahkan Logan Paul.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Logan Paul Selamat 8 Ronde, Floyd Mayweather Gagal KO YouTuber
Sebagian penonton di arena Hard Rock Stadium bahkan juga mencemooh karena pertarungan dianggap membosankan dan tidak sesuai harapan.
Akan tetapi, bagi kubu Logan Paul, laga ini adalah sebuah pencapaian spektakuler bagi karier tinju profesionalnya.
"Anda tahu orang ini, seorang legenda. Mungkin salah satu GOAT dan saya bisa pulang dengan selamat setelah bertarung 8 ronde dengannya," kata YouTuber berusia 26 tahun ini seperti dikutip Juara.net dari Essentially Sport.
Adik Logan Paul, Jake Paul, bahkan menganggap sang kakak menang dan telah mengubah rekor profesional Floyd Mayweather menjadi 50-1.
Statistik pertarungan boleh jadi membuat Paul merasa semakin pede.
Selama 8 ronde, Logan Paul malah menjadi petinju yang lebih aktif dalam mencoba melakukan serangan.
Dia melancarkan 217 pukulan, sekitar dua kali lipat lebih banyak dari upaya Mayweather (107).
Can’t hurt what you can’t hit ???? #MayweatherPaul pic.twitter.com/YUVWXRGSSv
— SHOWTIME Boxing (@ShowtimeBoxing) June 7, 2021
Baca Juga: Jake Paul Klaim Rekor Floyd Mayweather Sudah Cacat, Canelo Alvarez Mau Disantap
Tetapi, Paul mendapati dia sangat sulit mendaratkan 217 pukulan itu.
Sepanjang pertarungan, memang berkali-kali terlihat Mayweather mampu mengelak dari upaya pukulan Paul.
Dari 217 percobaan, hanya 28 pukulan Paul yang mendarat dengan akurasinya hanya mencapai 13%.
Di lain pihak, dari 107 upaya pukulan, Mayweather mendaratkan 43 yang berarti akurasinya sampai 40%.
"Dia sulit dipukul," ujar Paul soal Mayweather.
Kendati demikian, mencoba mendaratkan lebih dari 200 pukulan saat menghadapi legenda tinju sekaliber Mayweather dianggap sebagai kesuksesan tersendiri bagi Paul.
"Mulai sekarang, saya tidak ingin ada lagi yang memberitahu saya bahwa ada hal-hal yang tidak mungkin dicapai," tukas Paul.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar