"Saya berbicara tulus, hal ini membuat saya sedih. Saya menyesal bahwa di Spanyol titel juara saya tidak dihargai seperti ketika di negara lain, seperti di Italia di mana saya begitu dihargai dan dicintai," kata Joan Mir dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Di kolom komentar saya hanya melihat kebencian, rasa iri, dan hal-hal tak masuk akal."
"Tetapi mereka menemukan seseorang yang tidak peduli dengan hal itu. Saya hanya peduli dengan pekerjaan saya dan terima kasih Tuhan, saya melakukannya dengan benar."
Soal omongan Marc Marquez, Joan Mir mengakui tidak setuju dengan perkataan pembalap Repsol Honda tersebut.
Joan Mir mengklaim bahwa semua pembalap sudah menghadapi risikonya masing-masing dan tentu saja omongan Marquez tidak masuk akal untuk dirinya.
"Saya tidak suka dengan hal semacam ini. Saya pikir itu tidak benar. Kami di sini selalu mengambil banyak risiko," lanjut Joan Mir.
"Dia seharusnya sudah tahu itu. Mungkin sebelum ini dia tidak mengetahuinya. Sekarang dia tahu lebih banyak."
"Saya mengatakan ini untuk apa yang dia lalui. Saya pikir dia lebih sensitif sekarang."
Baca Juga: Cetak Hattrick Kegagalan, Marc Marquez Malah Dinilai Makin Trengginas
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Mundo Deportivo, Tuttorimotoriweb.com |
Komentar