Menghadapi Steven Peterson yang 10 tahun lebih tua, Hooper sempat beraksi bak ular di ronde pertama.
Kedua jagoan bertarung saling membelit, sama-sama mencoba mengunci engkel lawan.
Hooper sempat hampir sukses mengunci engkel sang rival, tetapi Peterson berhasil melepaskan diri.
Dalam jeda antara ronde pertama dan kedua, tim pelatih Peterson terdengar mewanti-wanti jagoannya agar tidak mengajak Hooper berduel grappling karena si bocil ini sangat berbahaya dalam pertarungan bawah.
Peterson pun lebih banyak melakukan striking di ronde kedua.
Tetapi, dia tetap tidak kekurangan percaya diri meladeni Hooper bertarung grappling.
Peterson malah membawa pertarungan ke bawah di ronde ketiga.
Berhasil menindih Hooper, Peterson menguasai keadaan dengan beberapa serangan ground and pound dan sikutnya.
Hooper berhasil bangkit kemudian ganti menjatuhkan Peterson.
Jagoan bocil berjulukan The Dream ini menjepit pinggang Peterson dengan kedua kakinya, tetapi tidak cukup banyak waktu untuk membuat kerusakan.
Bisa ditebak, Hooper mengalami kekalahan dengan angka cukup telak: 27-30, 27-30, 28-29.
Hooper menderita kekalahan keduanya dalam karier MMA sementara Peterson akhirnya mendapatkan kemenangan beruntun pertamanya di UFC setelah sebelumnya kalah 3 kali dalam 4 laga di oktagon.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ESPN, Fox Sports |
Komentar