"Profesor Al telah menjadi salah satu bagian dari keluarga Gracie Barra Tuscon sejak kami membuka pintu 5 tahun lalu," tulis artikel dari Gracie Barra.
"Dia sudah mempelajari jiu-jitsu total selama 11 tahun. Profesor Al merupakan pemimpin alami tetapi juga merupakan pengajar yang dinamis."
"Dia tidak hanya membantu mengajar di Gracie Barra Tucson. Selama bekerja sebagai sersan polisi, dia merupakan instruktur utama di Akademi Kepolisian Tuscon."
Sangat ironis jika seorang instruktur pemilik sabuk hitam BJJ membiarkan insiden patah tulang yang dialami Jamahal Hill bisa terjadi.
Memiliki sabuk hitam BJJ, seharusnya Al Guinee sudah tahu kapan menghentikan jalannya pertarungan dan kesalahan di laga UFC 263 bisa dibilang sangat fatal.
Boleh jadi kehadiran Al Guinee sebagai wasit di kompetisi UFC akan berakhir.
Reporter MMA Figthing, Shaun Al Shatti, melaporkan Al Guinee setidaknya tidak bertugas lagi pada malam UFC 263 setelah membuat kesalahan fatal itu.
Confirmed with officials that Al Guinee won't be refereeing anymore fights tonight. #UFC263 https://t.co/tEvEGiejyJ
— SUNS IN 6 AL-SHATTI (@shaunalshatti) June 13, 2021
"Dikonfirmasi oleh staf UFC bahwa Al Guinee tidak akan menjadi wasit lagi dalam pertarungan malam ini," tulis Shaun Al Shatti.
Baca Juga: Hasil UFC 263 - Tangan Petarung Sudah Terkulai Somplak, Wasit Telat Hentikan Duel
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, Twitter |
Komentar