“Menurut pendapat saya, petarung perempuan MMA dipasarkan secara lebih baik daripada petarung perempuan di tinju karena dilakukan lebih adil,” kata Claressa Shields seperti dilansir Juara.net dari BJPenn.com
“Perempuan di MMA bertarung tiga ronde lima menit, begitu juga laki-laki.”
“Anda berjuang untuk perebutan sabuk juara dunia: lima menit, lima ronde.”
Menurutnya, aturan di tinju seolah-olah ingin memperlihatkan bahwa perempuan adalah mahkluk yang lebih lemah dibanding laki-laki.
“Tinju tidak memiliki hal itu. Mereka memiliki semua aturan ini untuk membuatnya tampak seperti perempuan lebih lemah dan perempuan tidak mampu,” lanjutnya.
“Penggemar tinju tidak menyukai hal itu.”
“Mereka ingin melihat kami bertarung selama 36 menit seperti laki-laki. Mereka ingin melihat kami mendapatkan KO.”
“Sulit untuk mendapat KO dalam 20 menit.”
Baca Juga: Ratu Tinju 3 Kelas Bedah Hal yang Membuat Jon Jones Mengerikan
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar