Walaupun begitu, pembalap nomor 21 ini mengaku tidak mau menyerah dengan keadaan tersebut dan menyatakan ingin tampil profesional sebagai pembalap.
“Saya percaya pada keinginan untuk menjadi seorang profesional,” lanjutnya.
“Saya merasa seperti berkendara di Sachsenring.”
“Keinginan untuk berlatih sebanyak mungkin ada di sana.”
“Saya tetap profesional dan tidak ada niat untuk menyerah dalam situasi ini,” pungkas pembalap berusia 26 tahun itu.
Meski bangga, pencapaian tahun ini masih jauh dari apa yang berhasil dicapai Franco Morbidelli tahun lalu.
Pasalnya, Morbidelli terbilang sangat moncer pada gelaran MotoGP 2020.
Pembalap asal Roma itu bahkan berhasil memenangi balapan sebanyak 3 kali, yang mana lebih banyak dari sang juara dunia, Joan Mir.
Di akhir balapan tahun itu, hasil didikan VR46 ini mampu menjadi runner-up dengan raihan 158 poin dan hanya berselisih 13 poin dari juara dunia.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar