"Setiap petarung ingin menjadi sosok yang menarik perhatian, tetapi hal itu sulit. Satu-satunya orang yang berhasil menciptakan model yang bisa membuat orang-orang bersemangat di UFC adalah Conor McGregor," ujar Logan Paul.
Apa yang dikatakan Logan Paul merujuk pada momen saat Colby Covington menantang Tyron Woodley usai berhasil menang usai menghadapi Demian Maia di UFC Fight Night 119.
Paul bisa saja kini menaruh kebencian, tetapi pada kenyataanya teknik promosi ala McGregor yang digunakan Covington berhasil menyelamatkan kariernya di UFC.
Melalui sebuah wawancara dengan Candace Owens, Covington mengakui bahwa tingkah laku kurang ajar menyelamatkan kariernya yang nyaris dikeluarkan oleh UFC pada tahun 2017.
"UFC memberitahu manajer saya, Dan Lambert, bahwa mereka tidak akan mengusir saya. Mereka tidak menyukai gaya saya, mereka tidak suka jika saya tidak menghibur," kata Colby Covington.
"Kejadian ini sebelum saya benar-benar memulai untuk menjadi sosok yang menghibur dan memahami aspek hiburan dari bisnis ini," ujarnya.
Baca Juga: Dibilang Kepala bakal Dipenggal Mike Tyson, Logan Paul Pede Bisa Menang karena Hal Ini
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, YouTube |
Komentar