Kala itu dia mampu menghasilkan rata-rata 22 poin di setiap balapan, yang artinya Rossi bisa diharapkan selalu finis minimal di posisi kedua dalam sebuah seri.
Puncak performa Rossi terjadi pada musim 2003, saat dia menghasilkan 357 poin dalam 16 balapan.
Ketika itu The Doctor 9 kali menjadi juara seri dan selalu finis di podium sehingga dia pun tak tertahankan menjadi juara dunia.
Rata-rata 2,12 poin per balapan yang dimiliki Rossi saat ini adalah dasar terdalam dari tren penurunannya dalam 7 tahun terakhir.
Pada 2015, Rossi masih mampu mendapatkan rata-rata 18 poin di setiap seri.
Angka itu terus menurun pada musim 2016 (13,83); 2017 (12,23); 2018 (11); 2019 (9,15); 2020 (5,5); dan sekarang 2,12.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Belanda 2021 - Valentino Rossi dan Marc Marquez Bak Tukar Nasib
Kalau diteruskan dengan tren yang menurun ini, lama-lama Rossi akan bisa masuk kategori pembalap yang tak dapat menghasilkan poin dalam sebuah balapan.
Wajar jika kemudian masukan agar Rossi segera pensiun bermunculan pada musim ini.
Valentino Rossi memang sempat disebut-sebut akan mengumumkan masa depannya selepas balapan di MotoGP Belanda 2021.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | italia24news.com |
Komentar