"Tetapi, bagi saya hal itu tidak akan mengubah apapun karena keputusan saya tergantung dengan hasil."
"Apapun yang terjadi di Yamaha dan pembalap lainnya, hal itu tidak berpengaruh terhadap saya," tutup pembalap MotoGP asal Italia tersebut.
Terlepas dari hal itu, Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengaku sedih dengan keputusan Vinales.
Lin Jarvis menunjuk MotoGP Jerman 2021 sebagai masa paling sulit yang dihadapi oleh pembalapnya tersebut.
Pada akhirnya, Lin Jarvis berjanji Yamaha bakal tetap mendukung Vinales hingga akhir MotoGP 2021.
"Dengan penuh kesedihan, kami akan mengucap kata perpisahan dengan Maverick Vinales pada akhir musim nanti," kata Lin Jarvis.
"Usai balapan di Jerman, yang merupakan kondisi paling sulit yang dihadapi hubungan kami, diskusi penting akhirnya dibuat di Belanda dan kami memutuskan berpisah."
"Yamaha akan berusaha keras seperti yang biasa dilakukan untuk memberikan dukungan penuh bagi Maverick Vinales hingga menyelesaikan musim ini dengan sebaik-baiknya," tutup Jarvis.
Baca Juga: Ternyata Yamaha yang Ambil Keputusan, Maverick Vinales Memilih Percaya
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MotoGP.com, GPOne Italia |
Komentar