GSP merasa Paul bersaudara begitu lihai untuk melakukan bisnis dalam olahraga adu jotos di mana mereka pandai memicu perhatian lewat drama jelang pertarungan.
"Saya bukan salah satu dari pembenci mereka," ujar GSP kepada JOE.co.uk.
"Saya pikir mereka melakukannya dengan bagus. Mereka atlet yang baik dan mampu mengendarai momennya. Mereka bisa menghasilkan banyak uang dari duelnya. Saya senang akan hal itu."
"Teman saya, Jean Pacsal, berlatih dengan salah satu mereka di Puerto Rico. Saya pikir keduanya berlatih di sana. Dia mengatakan bahwa keduanya bekerja sangat keras dan mereka mengendarai momentumnya, Anda tahu."
"Ini era baru dengan media sosial dan semacamnya. Jadi kenapa tidak? Siapa yang tidak akan melakukannya? Siapa yang tidak memanfaatkannya? Mereka melakukannya," pungkas Georges St-Pierre.
Rencananya Tyron Woodley akan berjumpa dengan Jake Paul pada 28 Agustus mendatang.
Duel tinju ini menjadi ajang pertama untuk Tyron Woodley beralih profesi setelah terdepak dari UFC karena mengantongi 4 kekalahan secara beruntun.
Sementara untuk Jake Paul, ini menjadi pertarungan keempatnya setelah berhasil meraih tiga kemenangan tanpa kalah sebagai petinju profesional.
Baca Juga: Tak Mau Congkak, Tyron Woodley Kalahkan Jake Paul di Ronde Ketiga
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | sportskeeda.com, joe.co.uk |
Komentar