“Dia lebih memikirkan duel tinju melawan Manny Pacquiao setelah pertarungan dan bersiap-siap untuk itu. Conor melihatnya sebagai tantangan dan Dustin hanya akan menjadi pertarungan pemanasan.”
“Jelas, bukan begitu cara kerjanya. Dustin mengerjakan pekerjaan rumahnya dan meningkat pesat.”
Eks jagoan UFC ini mengatakan bahwa duel pertama dan kedua memiliki keterkaitan.
“Sejujurnya, jika Anda melihat pertarungan kedua, duel itu adalah perkembangan bagaimana laga pertama berjalan. Itulah yang saya harapkan,” lanjutnya.
Mantan petarung asal Rusia ini juga menyinggung soal tendangan maut Poirier.
“Satu-satunya hal yang membuat perbedaan adalah momen di mana Poirier melancarkan tendangan.”
“Bukannya Conor tidak berlatih untuk bertahan dari tendangan kaki, tetapi tendangan itu sangat unik.”
Baca Juga: Khabib Nyatakan Dukungan untuk Conor McGregor di Duel Trilogi UFC 264
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Juara.net, bjpenn.com |
Komentar