Situasi tenda para pendukung Italia tentu saja makin semarak dengan hal tersebut.
Hingga larut Fabio Quartararo mendengar riuh kegembiraan dari para murid Valentino Rossi.
Paham dengan situasi, Fabio Quartararo uniknya tidak marah dengan tingkah berisik mereka.
"Italia lolos setelah melibas babak perpanjangan waktu dan saya mencoba tidur sekitar pukul setengah satu malam," beber pembalap MotoGP berusia 22 tahun itu.
"Tetapi, beberapa murid Valentino Rossi masih melakukan perayaan dan masih berisik."
"Mereka sungguh berisik tetapi saya tidak bisa komplain," tutup Fabio Quartararo.
Selanjutnya Italia bakal menghadapi Belgia pada EURO 2020.
Di sisi lain, Fabio Quartararo bakal kembali bertempur melawan Valentino Rossi pada seri MotoGP Austria mulai Agustus mendatang.
Baca Juga: Maverick Vinales Ceraikan Yamaha Mulai MotoGP 2022 dan Dampak bagi Valentino Rossi
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar