Mengenai perbandingan tersebut, Stefan Bradl berkata bahwa hal itu tidak bisa disetarakan.
Menurutnya, balapan Moto3 saat ini dan zaman dulu cukup berbeda.
“Ya, pembalap Moto3 tampaknya melihatnya secara berbeda dan ada juga kekhawatiran,” lanjutnya.
“Karena balapan seperti yang Anda lakukan hari ini di Moto3 telah berubah.”
“Tentu saja keputusan selalu dibuat menjelang lap terakhir.”
“Anda bisa melihat bahwa Acosta dapat menegaskan dirinya sedikit lebih baik daripada kebanyakan pembalap yang lain.”
“Tetapi, olahraga di kelas kecil telah berbeda daripada waktu saya melakukannya.”
“Tentu teknologinya juga berubah berkat batas putaran mesin 13.500 rpm, ECU standar, dan sebagainya,” pungkas putra dari pembalap legendaris Helmut Bradl ini.
Stefan Bradl sendiri saat ini dikontrak sebagai pembalap pengganti di Repsol Honda.
Pada tahun 2020, Bradl pernah diplot sebagai pengganti Marc Marquez yang tengah cedera.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar