Alexander Gustafsson bahkan sempat menjadi mimpi buruk bagi Jon Jones.
Momen mimpi buruk Jon Jones ini terjadi pada UFC 165 delapan tahun silam.
Kala itu Gustafsson memang kalah, namun ia sukses membuat Jon Jones babak belur di akhir pertarungan.
Gustafsson sendiri merupakan seorang striker atau pemukul dan penendang yang ulung.
Catatan 11 kemenangan KO yang diperoleh adalah bukti nyata kekuatan serangan dari jagoan UFC berjulukan Si Penyiksa ini.
Di sisi lain, calon lawannya, Paul Craig, adalah antitesis atau lawan natural dari petarung bertipe berdiri.
Lahir di Skotlandia, Craig memulai perjalanannya di jagat pertarungan sebagai seorang atlet kickboxing.
Lambat laun, Craig memperkaya senjatanya dengan ilmu Brazilian jiu-jitsu hingga akhirnya kini berstatus sebagai master kuncian.
Berdiri di atas rekor 12 kemenangan kuncian, Craig baru saja menggondol sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu pada bulan Juni lalu setelah membuat lengan dari Jamahal Hill mengalami dislokasi parah.
Baca Juga: Jagoan yang Bikin Jon Jones Babak Belur Kembali ke UFC Musim Panas Nanti
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar