JUARA.NET - Satu jadwal duel brutal di UFC datang dari kelas berat ringan yang notabene merupakan mantan divisi tempat beraksinya petarung terbaik, Jon Jones.
Sepeninggal Jon Jones, kelas berat ringan UFC justru makin menunjukkan eksistensinya.
Dikuasai oleh Jan Blachowicz, kelas berat ringan UFC beberapa waktu yang lalu bahkan menghelat pertarungan supermenarik.
Dalam pertarungan tersebut, manggung raja kelas berat ringan, Jan Blachowicz, menghadapi calon raja dua kelas berbeda di UFC, Israel Adesanya.
Membuktikan keperkasaannya, sang raja kelas berat ringan UFC masih terlalu sulit untuk dikalahkan oleh Israel Adesanya.
Tentu duel menarik di kelas berat ringan tak berhenti sampai di situ saja.
Baru-baru ini UFC bahkan sudah memarkir sebuah duel yang pastinya bakal berlangsung brutal dan haram untuk dilewatkan.
Baca Juga: Dulu Pensiun karena Baper, Kini Alexander Gustafsson Ingin Bertahan Lama di UFC
Bukan kaleng-kaleng, dua jagoan kelas berat ringan yang bakal disabung UFC adalah Alexander Gustafsson dan Paul Craig.
Dilansir Juara.net dari MMA Junkie, salah satu sumber membocorkan persiapan duel Alexander Gustafsson vs Paul Craig.
Rencananya pertarungan dua monster kelas berat ringan UFC ini bakal dihelat pada 4 September mendatang.
Sebagai tempat hajatan, lokasi khusus jadi pilihan UFC untuk edisi duel kali ini.
Tidak tanggung-tanggung, lokasi khusus tersebut ialah kota London, Inggris.
Tidak aneh jika pertarungan Alexander Gustafsson vs Paul Craig bakal mengambil tempat di London.
Pasalnya, memang Gustafsson dan Craig adalah dua jagoan UFC yang sama-sama berasal dari Benua Biru.
Lalu, apa yang membuat pertarungan Gustafsson vs Craig bakal berjalan seru?
Seperti yang sudah diketahui, Gustafsson merupakan salah satu legenda di kelas berat ringan UFC yang dulu dihantui oleh sosok Jon Jones.
Ia tercatat mampu mengalahkan nama-nama beken sekelas Jan Blachowicz, Glover Teixeira, hingga Mauricio Rua.
Baca Juga: Rusak Tangan Lawan di UFC 263, Paul Craig Dapat Sabuk Hitam BJJ
Alexander Gustafsson bahkan sempat menjadi mimpi buruk bagi Jon Jones.
Momen mimpi buruk Jon Jones ini terjadi pada UFC 165 delapan tahun silam.
Kala itu Gustafsson memang kalah, namun ia sukses membuat Jon Jones babak belur di akhir pertarungan.
Gustafsson sendiri merupakan seorang striker atau pemukul dan penendang yang ulung.
Catatan 11 kemenangan KO yang diperoleh adalah bukti nyata kekuatan serangan dari jagoan UFC berjulukan Si Penyiksa ini.
Di sisi lain, calon lawannya, Paul Craig, adalah antitesis atau lawan natural dari petarung bertipe berdiri.
Lahir di Skotlandia, Craig memulai perjalanannya di jagat pertarungan sebagai seorang atlet kickboxing.
Lambat laun, Craig memperkaya senjatanya dengan ilmu Brazilian jiu-jitsu hingga akhirnya kini berstatus sebagai master kuncian.
Berdiri di atas rekor 12 kemenangan kuncian, Craig baru saja menggondol sabuk hitam Brazilian jiu-jitsu pada bulan Juni lalu setelah membuat lengan dari Jamahal Hill mengalami dislokasi parah.
Baca Juga: Jagoan yang Bikin Jon Jones Babak Belur Kembali ke UFC Musim Panas Nanti
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | MMAjunkie.com |
Komentar