"Saya saat itu tidak melakukannya dengan sengaja dan saya bukan orang gila yang lepas dari kandang seperti yang ia (Valentino Rossi) katakan kepada saya," cerita Zarco dilansir Juara.net dari Tuttomotoriweb.
"Saya pikir saat itu dia (Valentino Rossi) mendengar pembelaan saya, tetapi dia tetap tidak setuju."
"Tetapi yang jelas, itu adalah sesi obrolan terbaik yang pernah saya lakukan dengannya," tandas Zarco.
Sama halnya dengan para pembalap lainnya, sosok Valentino Rossi adalah idola bagi Zarco.
Meski sangat mengidolai, ternyata Zarco sama sekali tidak pernah berbicara dengan sang legenda MotoGP.
Barulah pada kecelakaan horor di Austria, Zarco akhirnya bisa mengobrol dengan sang idola meskipun ketimbang disebut obrolan, memang momen itu lebih pantas disebut amukan.
"Rossi selalu menjadi idola saya," tutur Zarco.
"Jadi, saya tidak pernah berdiskusi apa-apa dengannya."
Baca Juga: Begini Alasan Menarik Pembalap MotoGP Ini Sisihkan Tim Valentino Rossi
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar