Rossi, yang dulu tampil menjadi rival abadi Honda, membuat Livio Suppo merasa kasihan kepada The Doctor.
"Saya bukan seorang pembalap dan saya mengalami kesulitan untuk merekomendasikan seorang pembalap," kata Livio Suppo dikutip Juara.net dari Tuttomotoriweb.it.
"Apalagi jika dia adalah seseorang seperti Valentino Rossi yang memiliki pengalaman luar biasa."
"Saya mengalami tahun-tahun ketika dia mendominasi MotoGP, memenangi 12 dari 13 balapan."
"Melihatnya mengalami kesulitan saat membalap, saya merasa kasihan padanya karena sementara dia memiliki 17 poin itu tidak menyenangkan."
Livio Suppo mengatakan bahwa faktor usia bukan menjadi masalah utama jebloknya penampilan Valentino Rossi.
Namun, perpindahan ke tim Petronas SRT Yamaha mungkin menjadi salah satu penyebab Valentino Rossi gagal moncer di MotoGP 2021 menurut Livio Suppo.
"Hal itu sangat normal untuk usia berkembang. Apa yang kurang normal adalah tahun lalu Rossi mencapai hasil yang cukup berbeda. Tampaknya tahun ini Rossi mengalami keruntuhan begitu tajam dalam performanya," lanjut Livio Suppo.
Baca Juga: MotoGP 2021 Berbuah Bencana, Valentino Rossi Wajib Reformasi Tim
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar